Menyiapkan ML Pertama

“nDuwe conto motivation letter ra?”

“Nyoh.. nang laptop uakeh. Njaluk piro??.”

Percakapanku dengan kakakku Edo memang selalu singkat. Kami hanya berkomunikasi bila saling membutuhkan atau membahas sesuatu yang benar-benar penting saja. Seperti saat aku memerlukan inspirasi dari motivation letter koleksinya.

Sejak SMP aku sudah senang mencoba  melamar beasiswa. Selain sebagai usaha menjemput rizki dan kesempatan, juga sebagai ajang mengukur kemampuan. Mulai dari ASEAN Scholarhip untuk pendidikan SMA ke Singapore, pertukaran pelajar AFS, hingga pernah aku nekat mendaftar program S1 di Oxford. Sebagian gagal, tetapi Alhamdulillah beberapa diterima. Dari Edo inilah kemudian aku belajar dan memahai apa saja yang perlu disampaikan dalam motivation letter, ada juga yang menyebutnya cover letter.

Dari beberapa pengalaman membuat motivation letter ini ada beberapa point yang sering ditanyakan oleh teman-teman sesama pejuang beasiswa. Maka kali ini, izinkan aku berbagi tentang beberapa item yang perlu diperhatikan saat menyusun motivation letter.

———————————————————————————————————————

Aturan Penulisan

Selama tidak ada aturan spesifik dari pemberi beasiswa, maka kita dapat mengikuti aturan penulisan yang sewajarnya. Prinsipnya mudah dan enak di baca. Sebuah motivation letter, umumnya diharapkan terdiri dari 500 kata. Kecuali jika memang diminta lebih dari itu. Jangan pusing-pusing memikirkan font dan spasinya. Times New Roman 12, spasi 1,5, margin sesuai default adalah persyaratan yang paling umum diminta.

Semangat dan Percaya Diri

Sebelum menulis yakinkan dirimu insyaAllah pasti diterima. Sekarang tinggal bagaimana kamu menjelaskan mengapa layak diterima. Untuk menumbuhkan semangat, bayangkan dirimu sudah berada di Eropa dan kaitkan dengan pengalaman masa lalu bagaimana orang tua atau Eyang akan bangga denganmu. Bagian ini jangan ditulis ya, untuk membangkitkan semangat saja. Supaya percaya diri, ingat kembali prestasi dan karyamu selama ini. Nah, mulailah mendaftar satu per satu mana yang sesuai dengan program pilihanmu nantinya.

Ingat, ibarat sales dengan brosurnya yang menarik, dalam menjual dirimu motivation letter adalah brosurnya. Tidak ada tujuan lain kecuali membuat sang reviewer yakin bahwa Kamu adalah kandidat yang paling sesuai untuk program yang kamu lamar. Ingat, yang paling sesuai. Tidak harus yang berprestasi paling baik. Karena selain prestasi, kesesuaian pengalaman, target, dan latar belakang juga sangat mempengaruhi,

Awali  dengan Mengenalkan Diri

Banyak cara memperkenalkan diri di motivation letter. Aku sendiri memilih cara sederhana mengungkapkan fakta apa adanya, mulai dari nama hingga latar belakang akademis. Ada juga orang yang memilih membuka perkenalan dengan cerita bagimana ia mendapatkan informasi beasiswa ini. Terserah kamu, pilih yang menurutmu lebih efektif.

Di bagian awal ini penting untuk Kamu menekankan apa minat Kamu, karena dengan begitu penilai akan dengan langsung mengidentifikasi kesesuaian minat Kamu dengan program yang Kamu lamar.

Pengalaman dan Prestasi

Di paragraf kedua kamu bisa mulai menceritakan pengalaman terkait di bidang yang akan dilamar. Misal, kamu pernah mengikuti suatu penelitian di area yang kamu minati.

Di paragraf berikutnya, untuk memperkuat nilai jualmu, kamu bisa memaparkan beberapa prestasi di bidang yang kamu lamar. Tidak perlu didramatisir misalnya, “Can you imagine? I was the best presenter among hundreds of participant!”. No no no, itu lebay sekali dan Tuhan tidak menyukai makhluk-Nya yang ber-lebayan. Cukup katakan, “My interest in international health has arisen since my participation in..”

Mengapa, Mengapa?

Di bagian akhir, berikan sekali lagi alasan kuat, motivasi, MOTIVASI yang bisa menjawab mengapa pemberi beasiswa harus memberikan beasiswanya untukmu. Alasan di luar prestasi dan pengalaman.Tunjukkan pada panitia kamu layak karena, misalnya,

1. Belum banyak orang di Indonesia menguasai bidang yang sedang kamu minati dan ingin kembangkan,

2. Kamu berasal dari Indonesia timur dan ingin memajukan wilayah tempatmu berasal,

3. Kamu pernah punya pengalaman pahit karena kondisi distribusi pelayanan kesehatan atau teknologi (misalnya) yang masih minim di wilayah kamu,

4. Karena Eropa merupakan tempat yang paling tepat untuk mempelajari ilmu yang kamu minati,

5. Karena program yang kamu daftar memungkinkanmu memperluas jaringan dan koneksi di bidang yang kamu tekuni lebih luas,

6. Karena program yang kamu lamar menawarkanmu keterampilan untuk pemecahan masalah yang kamu hadapi di bidang karirmu dan berpotensi mendukung profesimu di masa depan,

Dan masih banyak lagi.

Ingat, karena ini namanya motivation letter, M-O-T-I-V-A-S-I adalah bagian terpenting. Dengan motivasi yang tepat kamu bisa menutupi kekurangan di sisi lain, IPK misalnya. Sebagai informasi, saat aku mendaftar Erasmus Action 2, IPK-ku masih menunjukkan 2,75. Meski IP terlanjur jongkok, MOTIVASI harus tetap tinggi!

Sebagai informasi tambahan, berbagai contoh lain Motivation Letter dapat dilihat di link ini http://emundus.wordpress.com/2009/11/18/motivation-letter-statement-of-purpose/

Selamat mencoba, semoga bermanfaat dan berhasil!

————————————————————————————————

Motivation Letter (ML) ini adalah ML yang kupakai melamar beasiswa Erasmus Mundus Action 2 Project, MAHEVA. ML ini adalah hasil penyesuaian ML-ML sebelumnya yang sudah merupakan modifikasi berulangkali dengan tips dari berbagai sumber di internet maupun masukan senior di berbagai institusi.

ML ini bukan lah ML yang paling bagus, karena di dunia ini  tidak ada ML yang paling bagus. ML yang baik adalah ML yang dapat menggambarkan pelamar dengan tepat dan menarik bagi pemberi beasiswa. Perlu diingat, asalakan IPK telah melampaui batas minimum, ML bisa jadi faktor paling penting dalam menentukan kita diterima atau tidak dalam aplikasi beasiswa. Pelampiran ML ini murni agar ML ini lebih berguna. Semoga dapat bermanfaat dan membantu proses aplikasi beasiswa teman-teman semua. Silakan dijadikan masukan penyusunan ML tentu dengan penyesuaian gagasan dan gaya bahasa masing-masing tentunya. Semoga bermanfaat. Amin.

—————————————————————————————–

Ingin terus mengikuti cerita kami? Klik Folow pada WordPress page ini.

Jika tulisan ini bermanfaat, silakanRate, Share dan Komentar pada kolom di bawah! :D

Ingin membaca kisah-kisah penuh inspirasi? Kunjungi http://indonesiamenginpirasi.org/